Tipe-Tipe Antena

01:07 ooo 0 Comments

Pada awalnya, antena yang digunakan untuk membangun jaringan wireless outdoor secara cepat, sederhana, dan murah adalah dengan menggunakan antenna omnidirectional atau lebih dikenal dengan istilah antena omni dengan polarisasi vertikal. Sedangkan Omni meradiasikan sinyalnya ke semua arah secara horizontal dan mengkonsentrasikan energinya seperti kue donat.

Selain itu, ada juga antenna Yagi (Yagi-Uda). Bentuk antena ini lebih banyak dikenal secara umum karena bentuknya seperti antena TV. Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan pemantul yang berbentuk batang.
 Antenna parabolik berbentuk setengah lingkaran dan melengkung (parabola) dengan pemancar sinyalnya dikonsentrasikan pada titik tengah. Jika menginginkan meningkatkan jarak jangkauan wireless, antena ini membutuhkan antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi dari antena standar.
 Antena yang sebagian besar tertutup oleh plastik atau fibber gelas dan berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang ini bernama antenna panel atau antena sektoral. Antena ini terdiri atas beberapa driven elemen yang dipasang di bagian depan yang rata. Antena ini memiliki penampilan yang rapi, harga yang sedang, dan tersedia banyak macamnya sesuai pola radiasi.
Antena yang terdiri atas kawat yang melilit atau melingkar dalam garis helix ini memiliki frekuensi yang tinggi. Antenna helix mempunyai feed ujungnya berupa saluran transmisi berbentuk center konduktor yang terhubung ke dasar pesawat antena. Jenis antena yang paling banyak digunakan adalah antena helix monofiler yang sangat mudah dibuat karena cocok untuk komunikasi sinyal satelit.
 Selain jenis-jenis antena diatas, ternyata masih ada tipe antena yang hanya memancarkan dan menerima sinyal dari satu arah saja, yaitu antenna uni directional atau lebih dikenal dengan nama antenna directional. Antena ini memiliki direktivitas yang lebih baik dibanding dengan jenis antena yang ada. Dengan kemampuannya itu, antena ini digunakan untuk koneksi jarak jauh, stabilitas tinggi, dan reabilitas tinggi.

Salah satu contoh dari antena ini adalah tin can antenna atau lebih dikenal dengan sebutan antena kaleng. Selain antena kaleng, ada juga antena birck (batu bata, karena bentuknya seperti batu bata), antena biquad, dan antena double biquad, serta antena wajanbolik.
 

You Might Also Like

0 komentar:

Mohon Komentarnya Ya !!!