Class IP Beserta Netmask

07:24 ooo 0 Comments

Mungkin anda sudah sering men-setting jaringan dengan protokol TCP/IP dan menggunakan IP Address 192.168.0.1, 192.168.0.2, 192.168.0.3, …dst dengan netmask (subnet) 255.255.255.0 . Namun pernahkah terpikir untuk menggunakan IP selain IP tersebut ? misalnya :
 

192.168.100.1 netmask 255.255.255.248 atau
192.168.50.16 netmask 255.255.255.240 …???



Teori Singkat & Umum

Untuk mempelajari IP diperlukan pengetahuan tentang Logika dan Sitem Bilangan Biner. Tentang bagaimana cara mengkonversi bilangan Biner ke dalam bilangan Decimal atau menjadi BIlangan HexaDecimal, silahkan baca tutorial Sistem Bilangan Logika [Not Finished Yet] yang juga saya tulis dalam bentuk ringkasan. IP Address yang akan kita pelajari ini adalah IPv.4 yang berisi angka 32 bit binner yang terbagi dalam 4×8 bit.
 

Contoh :
8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
192.168.0.1 -> 1 1 0 0 0 0 0 0 . 1 0 1 0 1 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0 .

0 0 0 0 0 0 0 1
192 . 168 . 0 . 1

Hal yang perlu dipahami dalam penggunaan IP Address secara umum adalah sebagai berikut :
 


Kelas IP

IP Address di bagi menjadi 5 kelas yakni A, B, C, D dan E. Dasar pertimbangan pembagian kelas ini adalah untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP Address.
 

# Kelas A

Kelas A ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
Bit Pertama : 0 Net-ID : 8 bit Host-ID : 24 bit Range IP : 1.xxx.xxx.xxx - 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214

Note : 0 dan 127 dicadangkan, 0.0.0.0 dan 127.0.0.0 biasanya dipakai untuk localhost.

# Kelas B

Kelas B ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
2 Bit Pertama : 10 Net-ID : 16 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 128.xxx.xxx.xxx - 191.255.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532

# Kelas C
 

3 Bit Pertama : 110 Net-ID : 24 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 192.xxx.xxx.xxx - 223.255.255.255 Jumlah IP : 254

# Kelas D
 

4 Bit Pertama : 1110 Byte Inisial : 224 - 247Note : Kelas D ini digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID dan Host-ID

# Kelas E
 

4 Bit Pertama : 1111 Byte Inisial : 248 - 255Note : Kelas E ini digunakan untuk keperluan Eksperimental

 

Network ID (Net-ID)

Adalah IP address yang menunjukkan Nomor Jaringan (identitas segmen)
Contoh :
Sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 - 192.168.0.255 netmask 255.255.255.0 maka Net-ID nya adalah 192.168.0.0.
Sebuah jaringan dengan IP range 192.168.5.16 - 192.168.5.31/28 maka Net-ID nya adalah 192.168.5.16


Note : Net-ID adalah IP pertama dari sebuah segmen. Dalam implementasinya IP ini tidak dapat digunakan pada sebuah host.

IP Broadcast

Adalah IP address yang digunakan untuk broadcast. Dari conto di atas maka IP Broadcast nya adalah 192.168.0.255 .Note : IP Broadcast adalah IP terakhir dari sebuah segmen (kebalikan dari Net-ID). Dalam implementasinya IP ini juga tidak dapat digunakan pada sebuah host.

 

Subnet Mask (Netmask)

Adalah angka binner 32 bit yang digunakan untuk :
membedakan Net-ID dan Host-ID menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar
 

Kelas A : 11111111.00000000.00000000.00000000 = 255.0.0.0

Kelas B : 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0

Kelas C : 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0

Contoh :
sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 - 192.168.0.255 maka Netmask nya adalah : 255.255.255.0 .
 


Prefix

Adalah penulisan singkat dari sebuah Netmask. Dari conto juga maka prefix nya adalah 24 maka menuliskan prefix-nya 192.168.0.0/24
 


Jumlah IP yang tersedia

Adalah jumlah IP address yang tersedia dalam sebuah segmen (blok). Dari conto di atas maka Jumlah IP yang tersedia sebanyak 256 (192.168.0.0 - 192.168.0.255)Note : Dalam implementasinya tidak semua IP yang tersedia dapat digunakan karena ada 2 IP yang akan digunakan sebagai Net-ID dan Broadcast..

 

Jumlah Host

Adalah jumlah dari IP address yang dapat dipakai dalam sebuah segmen. Dari conto di atas maka jumlah host-nya adalah 254 (192.168.0.1 - 192.168.0.254). IP 192.168.0.0 sebagai Net-ID dan 192.168.0.255 sebagai Broadcast-nya.Note : Jumlah Host = Jumlah IP yg tersedia - 2
 


IP Public

Adalah IP address yang dapat dikenali di jaringan internet.
Contoh :

202.95.144.4, 64.3.2.45, 4.2.2.1 dst.


Note : IP Public akan kita dapatkan jika kita berlangganan Leased Line.

 

IP Private

Adalah IP address yang hanya dapat dikenali di jaringan local (LAN).
Contoh :

192.168.1.1, 192.168.0.5, 192.168.10.200 dst.


Note : IP Private dapat kita gunakan semau kita untuk membangun LAN tanpa harus berlangganan Internet seperti Leased Line.

 

Memulai Perhitungan

Perhatikan kombinasi angka dibawah ini :

Cara membaca :

Kombinasi angka tersebut adalah untuk netmask 255.255.255.0 yang apabila di konversi ke Bilangan Biner adalah 11111111.11111111.11111111.00000000. 

Kita ambil 8 bit terakhir yaitu .00000000.
 

Apabila pada kolom pertama di beri nilai ‘1′ dan yg lainnya bernilai ‘0′ ( .10000000 ) 

maka,
 

Jumlah IP yang kita miliki (tersedia) sebanyak

Kita dapat menuliskan IP tersebut 192.168.0.0/25 dengan 25 sebagai nilai prefix-nya.
 

Jumlah segmen yang terbentuk sebanyak 2 yaitu
192.168.0.0 - 192.168.0.127 -> sesuai dgn poins


IP yang tersedia sebanyak 128 buah tiap segmen 192.168.0.128 - 192.168.0.255
 

Jumlah IP yang dapat dipakai untuk host sebanyak 126 setelah dikurangi dengan Net-ID dan Broadcast .

Contoh Range IP address



Tentukan range IP Address dari IP 202.10.30.88 dan Netmasknya 255.255.255.252
  1. Ubah angka terakhir IP menjadi bilangan biner
    88 = 01011000
    Karena sudah 8 digit, maka tidak diubah
  2. Perhatikan Netmask yang memiliki angka bukan 255. Hal ini karena netmask yang memiliki angka 255 otomatis memiliki kemungkinan pengalamatan satu. Ingat aturan awal semakin besar netmask, semakin kecil kemungkinan pengalamatan (semakin kecil range). Oleh karena itu, kita akan otak-atik angka 252
    252 = 11111100
    Maka, kita hanya bisa mengotak-atik dua digit terakhir
    88 = 010110 | 00
  3. Ambil 2 digit angka terakhir tersebut, ubah jadi nilai terrendah (00) dan nilai tertinggi (11)
    0010110 | 00
    0010110 | 11
  4. Ubah kembali menjadi bilangan desimal
    0010110 | 00 = 88
    0010110 | 11 = 91
Maka, range IP Addressnya 202.10.30 [88....91]
Sehingga, akan ada 4 alamat yanng tersedia.
net address : 202.10.30.88
host address : 202.10.30[89....90] (ada 13 alamat yang bisa digunakan)
broadcast address :202.10.30.91


You Might Also Like

0 komentar:

Mohon Komentarnya Ya !!!